Perbedaan Walk in Chiller dengan Freezer, Simak Di Sini
@coldstoragedewisalju Masuk Lagi Ayam dan Pastel #sewacoldstoragejakarta #pendingin #pembekuan #rentalgudangpendingin #freezerroom #fyp #sewagudangpendingin ♬ suara asli – Cold Storage Dewi salju
Anda yang bergerak di usaha kuliner sebaiknya memiliki walk in chiller di tempat usaha Anda. Kenapa? Karena alat ini bakal sangat membantu Anda menjaga kesegaran bahan pangan dan membuatnya lebih tahan lama.
Anda mungkin belum mengetahui perbedaan walk chiller dengan freezer. Di halaman ini, Anda akan menyimak aspek-aspek apa saja yang menjadi perbedaan antara kedua alat pendingin ini. Langsung saja simak infonya di bawah ini.
Pengertian Walk in Chiller dan Perbedaannya dengan Freezer
Chiller adalah alat penyimpanan dan pendingin makanan atau minuman tanpa ada proses pembekuan. Dengan alat ini Anda bisa menyimpan sayur, buah, dan produk serta bahan makanan lainnya.
Chiller umumnya bisa Anda temukan pada kulkas yang letaknya berada tepat di bawah freezer. Jika Anda sulit membedakan chiller dengan freezer, berikut penanda yang bisa membedakan keduanya.
Walk chiller atau biasa disebut juga dengan showcase adalah pendingin sekaligus penyimpanan stock produk makanan atau minuman yang dijual.
Pendingin ini membuat konsumen bisa melihat isi dalam chiller dan memilih makanan atau minuman dingin yang ingin dibeli.
Adapun perbedaan chiller dengan freezer diantaranya sebagai berikut.
1. Bentuk/Ukuran
Bentuk chiller ini mirip dibuat mirip seperti lemari pendingin atau kulkas, hanya saja walk chiller memiliki bagian depan yang transparan. Sehingga orang bisa melihat langsung apa saja isi dari chiller ini.
Berbeda dengan freezer yang dibuat berbentuk kotak persegi atau persegi panjang yang tertutup. Freezer ada yang dibuat transparan seperti freezer untuk menjual ice cream dan ada juga yang tidak transparan untuk penyimpanan frozen food, seafood maupun daging.
2. Fungsi
Sekilas alat ini dan freezer memiliki fungsi yang sama, tapi nyatanya kedua alat ini punya fungsi yang berbeda. Walaupun sama-sama sebagai alat pendingin, freezer punya fungsi tambahan yaitu membekukan bahan makanan atau minuman.
Chiller jenis ini seringkali berfungsi untuk mendinginkan minuman yang dijual dalam keadaan dingin. Bisa pula untuk menyimpan sayuran dan buah agar tetap segar dan tidak mudah busuk.
3. Suhu
Chiller dengan freezer berbeda dalam hal suhu atau temperatur. Suhu optimal dari freezer yaitu antara -23 dan -18 derajat celcius. Di suhu ini bahan makanan dan minuman apapun bisa membeku dalam freezer.
Sedangkan chiller ini punya suhu optimal antara -4 dan 6 atau 10 derajat celcius. Pada suhu ini bahan apapun yang dimasukkan dalam pendingin akan didinginkan namun tidak sampai membeku.
4. Jangka Waktu
Baik showcase maupun freezer keduanya mampu memperpanjang jangka waktu atau usia bahan pangan agar tetap layak konsumsi. Hanya saja, jangka waktu penyimpanan dari alat ini lebih pendek dibanding freezer.
Jika freezer bisa membuat bahan-bahan mampu bertahan hingga 1 tahun. Berbeda dengan walk in chiller yang hanya mampu membuat bahan-bahan awet beberapa hari saja.
5. Perubahan Nutrisi pada Makanan dan Minuman
Saat bahan makanan atau minuman dimasukkan dalam walk in chiller maupun freezer, maka akan terjadi perubahan nutrisi dan kandungan dari bahan-bahan yang disimpan.
Tapi terdapat perbedaan dimana perubahan nutrisi bahan yang dimasukkan dalam alat pendingin ini masih bisa tetap terjaga dengan baik.
Sedangkan jika disimpan dalam freezer, nutrisi pada makanan ataupun minuman bisa dengan cepat hilang.
Penutup
Sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan mendasar antara walk in chiller dengan freezer. Mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Pastikan untuk memiliki salah satunya untuk mendukung bisnis kuliner Anda.