5 Cara Makanan Tidak Cepat Basi
@coldstoragedewisalju #fyp #fypシ #blasting ♬ suara asli – Cold Storage Dewi salju
Ada banyak cara agar makanan tidak cepat basi yaitu dengan memanfaatkan freezer pada kulkas. Kegunaan freezer adalah untuk menyimpan makanan agar tahan lama. Hal ini karena ada beberapa jenis bahan makanan yang jika tidak diawetkan bisa cepat basi.
Khawatir makanan cepat basi adalah permasalahan yang sering dialami oleh ibu-ibu. Misalnya masak terlalu banyak dan tidak habis, sayang kalau harus dibuang. Solusi satu-satunya adalah menyimpannya dengan cara yang tepat agar bisa untuk besok.
Cara Agar Makanan Tidak Cepat Basi
Salah satu caranya adalah dengan memasukkan makanan ke dalam kulkas. Akan tetapi kalau kulkas terlalu penuh, Anda bisa menerapkan salah satu cara mengawetkan makanan di bawah ini:
1. Meletakkannya di Tempat Kering dan Jauh dari Sinar Matahari
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengawetkan makanan adalah dengan meletakkannya di tempat kering yang jauh dari sinar matahari. Hal ini karena tempat yang kering aman dari bakteri. Bakteri sangat menyukai tempat yang lembab.
Apabila Anda meletakkan makanan di tempat yang kering maka bisa meminimalisir masuknya bakteri. Selain itu, jika diletakkan dekat dengan matahari maka kualitas makanan bisa menurun karena sinar matahari dapat menyebabkan penguapan.
Penguapan tersebut dapat membuat makanan bau apek dan busuk khususnya sayur dan buah. Hal ini tentu akan membuat makanan cepat basi.
2. Memanaskannya
Cara agar makanan tidak cepat basi adalah dengan memanaskannya. Tips ini sangat tepat untuk Anda yang ingin memakan makanan kemarin dan masih tersimpan di kulkas. Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri jahat dalam masakan tersebut.
Apabila itu makanan berkuah, Anda bisa memanaskannya kembali sampai mendidih agar bumbunya merata kembali. Sedangkan untuk masakan berbumbu Anda bisa menambahkannya dengan sedikit air, kemudian panaskan hingga airnya menyusut.
Saat memanaskan makanan jangan asal menghangatkannya saja. Pastikan bahwa makanan tersebut sudah mendidih sempurna agar bakteri jahat di dalamnya bisa musnah. Jika tidak, bakteri tersebut akan membuat makanan menjadi cepat basi.
3. Tunggu Makanan Sampai Dingin, Baru Menutupnya
Setelah Anda menghangatkannya sampai mendidih jangan langsung menutupnya. Tetapi, Anda bisa menunggunya sampai dingin. Kalau Anda menutupnya saat masih panas, masakan akan bau apek alias basi.
Hal ini karena masakan bisa membentuk embun dari uap panas sehingga bakteri akan masuk. Jadi, Anda bisa menunggu makanan sampai dingin baru kemudian memindahkannya ke wadah dan simpan dalam kulkas.
Kalau memungkinkan Anda bisa memberikan label tanggal agar ingat berapa lama masakan tersebut bisa bertahan.
4. Jangan Meletakkan Daging Merah di Lemari Es Bagian Atas
Banyak orang yang salah saat meletakkan daging merah dalam kulkas. Daging merah tidak boleh diletakkan di bagian atas kulkas karena mengandung cairan dan darah yang bisa menetes dan mengenai makanan lain.
Cairan tersebut mungkin saja menyimpan bakteri yang bisa membuat makanan busuk. Oleh karena itu, Anda bisa memindahkannya ke bagian lemari es paling bawah. Selain itu, letakkan daging merah secara terpisah dari makanan lain seperti sayuran dan buah-buahan.
5. Mendinginkan Buah dan Sayuran Ketika Kondisinya Kering
Terakhir adalah dengan mendinginkan buah dan sayuran dalam kondisi kering. Jadi, Anda tidak perlu mencuci sayuran dan buah saat akan menyimpannya dalam kulkas karena bisa memunculkan bakteri sehingga cepat membusuk.
Anda bisa mencuci sayuran atau buah sebelum mengkonsumsinya saja. Kalau buah dan sayurannya kotor saat membeli, bisa dibersihkan lalu keringkan terlebih dahulu baru masukkan ke kulkas.
Penutup
Kelima cara agar makanan tidak cepat basi bisa Anda praktekkan ketika menyimpan makanan. Kalau kulkas Anda bermasalah bisa membawanya ke tempat servis terpercaya seperti Cold Storage Dewi Salju lewat link berikut https://coldstorageds.com/.