Cara Kerja Evaporator dan Cara Membersihkannya
Evaporator merupakan sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan pelarut dari berbentuk cair menjadi uap. Lalu bagaimana cara kerja evaporator ini? yuk simak selengkapnya,
Alat ini memiliki dua prinsip yakni untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap yang berbentuk cairan.
3 Cara Kerja Evaporator
Jika dilihat-lihat, cara kerja evaporator ini sebenarnya sangat sederhana. Namun mesin ini memiliki peran yang sangat penti pada sistem mesin pendingin. Tanpa adanya evaporator maka sistem pendingin tidak dapat bekerja sesuai peruntukannya. Berikut cara kerjanya:
1. Tekanan Freon Diturunkan
Sesuai dengan karakteristik freon atau refrigerant, ketika tekanannya diturunkan melalui katup ekspansi dan disalurkan evaporator AC maka temperatur freon akan turun drastis hingga -30 derajat celcius.
Freon ini nantinya disemprotkan ke dalam saluran sehingga freon berubah wujud dari cair menjadi butiran gas. Selanjutnya freon akan menempel pada sisi-sisi tube atau saluran pada evaporator.
2. Udara Dihembuskan Oleh Blower
Cara kerja evaporator selanjutnya yakni udara yang dihembuskan oleh blower akan diarahkan oleh sirip-sirip evaporator agar tepat melewati saluran. Dengan begitu udara yang semula bersuhu tinggi akan melepaskan panas ke freon yang memiliki suhu lebih rendah.
Panas yang dilepaskan oleh udara akan tergantung pada jumlah panas yang dilepas pada kondensor. Maka dari itu kondensor akan mempengaruhi kinerja dari evaporator.
3. Udara Akan Disalurkan Ke Ruangan
Cara kerja evaporator yang terakhir yakni udara yang sudah disalurkan melalui freon akan disalurkan ke ruangan dalam kondisi temperatur rendah. maka dari itu udara yang dirasakan menggunakan mesin pendingin sudah sejuk atau dingin.
Kemampuan freon untuk menyerap panas akan tergantung banyak sedikitnya freon yang disemprotkan oleh katup ekspansi. Jadi semakin banyak freon yang disemprotkan maka kemampuan untuk menyerap anas akan semakin besar.
Hal ini akan tergantung kebutuhan, semakin beban mesin pendingin maka freon yang disemprotkan akan semakin banyak. Namun sebaliknya jika beban pendingin sedikit maka freon yang disemprotkan juga semakin sedikit.
3 Cara Membersihkan Evaporator
Mengingat pentingnya fungsi evaporator cold storage, maka perlu dilakukan berbagai perawatan agar kinerja mesin pendingin dapat bekerja maksimal. Berikut beberapa cara untuk membersihkan evaporator:
1. Lakukan Pemeriksaan Tahunan
Secara umum ada beberapa tipe evaporator, dan setiap tipe ini memiliki bentuk yang berbeda. Namun fungsi utamanya sama yakni untuk mendinginkan udara dalam ruangan.
Supaya kinerja evaporator cold storage ini berjalan dengan baik maka Anda bisa melakukan pemeriksaan setiap tahunnya.
Pemeriksaan ini sebenarnya sangat mudah dilakukan untuk tetap merawat cold storage, namun masih banyak orang yang mengabaikannya dan menunggu hingga cold storage rusak.
2. Membersihkan Bagian Filter Udara
Ruangan untuk menyimpan barang-barang yang mudah rusak pasti membutuhkan udara dan filter udara. Nah udara yang kotor ini nantinya yang akan membuat kesejukan cold storage berkurang.
Umur evaporator sendiri akan tergantung dari kualitas pemakaiannya. Jika Anda selalu melakukan pengecekan rutin dan selalu membetulkan cold storage jika ada kendala, maka masa pakai dari evaporator ini akan semakin Panjang.
3. Jaga Suhu Tetap Stabil
Tidak kalah untuk diperhatikan, jangan memasukkan produk yang bersuhu panas ke dalam cold storage. tunggu dulu produk suhunya normal baru simpan pada mesin pendingin. Hal ini dikarenakan suhu yang tidak stabil akan membuat evaporator cepat rusak.
Sebaiknya juga Anda menggunakan perangkat pintu khusus yang dapat menjaga kerapatan saat Anda memproses bongkar muat produk, sehingga suhu panas dari luar ruangan tidak masuk ke dalam cold storage.
Penutup
Itulah tadi cara kerja evaporator dan cara membersihkannya agar tetap awet dan kualitasnya tetap terjaga. Pilihlah cold storage yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan jangan lupa rawatlah agar mesin pendingin ini tahan lama.